Menteri Nasir: Perguruan Tinggi Jangan jadi Biang Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Tekologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan, tugas utama perguruan tinggi (PT) adalah menciptakan kader intelektual masa depan yang menjaga kesatuan bangsa.
Perguruan tinggi jangan jadi biang provokator, pencetak hoaks, menciptakan permusuhan bahkan radikalisme.
“Jangan sampai di lingkungan kampus terjadi saling menghujat, saling menghina, bahkan sumber radikalisme. Kampus harus dibangun dengan baik untuk bersaing di kelas dunia. Sekarang sudah bagus, ranking universitas kita sudah banyak yang naik, jumlah publikasi meningkat,” ujar Menteri Nasir saat melakukan pelantikan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di lingkungan Kemenristekdikti, Kamis (28/6).
Menteri Nasir berharap pimpinan perguruan tinggi yang baru bisa segera bekerja dan menentukan langkah strategis serta terukur untuk meningkatkan daya saing PT masing-masing.
Adapun ketujuh pejabat yang dilantik adalah :
1. Dr. Azhari, S.STP., M.Si, sebagai Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka Periode Tahun 2018-2022
2. Prof. Dr. Jasman J. Ma'aruf, S.E., M.B.A, Sebagai Rektor Universitas Teuku Umar Periode Tahun 2018-2022
3. Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M. S, Sebagai Rektor Universitas Brawijaya Periode Tahun 2018-2022
4. Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc., D.E.A, Sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi Periode Tahun 2018-2022
5. Prof. Dr. Ir. Frans Gruber Ijong, M.Sc, Sebagai Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Periode Tahun 2018-2022
6. Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T, Sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah III Jakarta Periode Tahun 2018-2022
7. Ir. Darnita Chandra, M.Si, Sebagai Sektetaris Pelaksana Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Periode Tahun 2018-2022.
Turut hadir dalam pelantikan ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, anggota DPR RI, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti dan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na'im juga berkesempatam melantik 5 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kemenristekdikti. (esy/jpnn)