Menteri Yuddy Sarankan Honorer K2 Lobi Pemda
jpnn.com - JAKARTA--Honorer kategori dua (K2) yang tidak diusulkan oleh kepala daerahnya ke pusat siap-siap saja gigit jari. Pasalnya, pemerintah pusat tidak akan memproses bila tidak ada pengajuan kebutuhan pegawai oleh pemda.
"Bagaimana mau diangkat CPNS kalau honorer K2-nya tidak diusulkan kepala daerah. Kan tidak mungkin diangkat pusat, kalau penempatan dan formasinya tidak jelas," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kepada JPNN, Selasa (29/9).
Politikus Hanura ini menyarankan honorer K2 untuk "mendekati" pemda. Sebab, pemda lah yang berhak mengusulkan kebutuhan CPNS dari honorer K2.
"Kalau pemda tidak butuh, pusat tidak bisa memaksakan kehendak. Karena itu honorer K2 sebaiknya mendekati kepala daerah saja. Jangan pusat lagi disalahkan kalau daerah menolak mengajukan data ke pusat," tegasnya.
Menteri Yuddy mengakui, pihaknya sudah mendapatkan laporan ada sejumlah daerah yang menolak mengajukan penambahan pegawai baik dari honorer K2 maupun pelamar umum. Lantaran dana APBD-nya sudah tersita banyak untuk belanja pegawai.
"Kalau sudah begitu, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya sarankan honorer K2 untuk terus melobi pemdanya. Bolanya sekarang ada di pemda, kalau bolanya di pusat, Insya Allah prosesnya lebih cepat," tandasnya. (esy/jpnn)