Menurut LaNyalla, Dakwah Semacam Inilah yang Harus Dilestarikan
Dalam sambutannya, LaNyalla mengatakan, hakikat haul adalah untuk mengingat dan meneladani kebaikan-kebaikan serta jasa almarhum semasa hidup.
Senator asal Dapil Jawa Timur itu pun berbicara soal dakwah Kiai Farid Wajdi yang sejatinya adalah sosialisasi untuk membaca Al-Qur'an dan tawassul.
Dakwah semacam inilah yang dinilai harus terus dilestarikan di bumi pertiwi.
"Kiai Farid Wajdi terkenal dengan konsistensi beliau dalam tawassul kepada Wali Songo dan para pendakwah yang datang ke Bumi Nusantara ini. Amaliyah ini penting untuk tetap dilestarikan dalam rangka memasyarakatkan Al-Qur'an, serta berharap fadhilahnya, melalui tawassul Dzikrul Ghofilin," ucap LaNyalla.
Pada kesempatan itu, LaNyalla juga menyinggung tentang anggaran untuk pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan informal, yang disiapkan pemerintah.
“Pada peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober yang lalu, Presiden Joko Widodo menyiapkan anggaran Rp 2,6 triliun, untuk disalurkan ke pesantren,” sebutnya.
Anggaraan tersebut, sambungnya, dimaksudkan agar lembaga pendidikan keagamaan non formal dan pesantren bisa memanfaatkan untuk program adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
LaNyalla pun berharap Pondok Pesantren As-Shiddiqi bisa mengakses program tersebut.