Merapi Erupsi, Perajin Patung Sepi Pembeli
Jumat, 12 November 2010 – 06:46 WIB
MAGELANG - Meski masih dihujani abu vulkanik dari Gunung Merapi, namun masyarakat di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah mulai berusaha kembali bangkit. Para perajin patung arca batu di sekitar jalan Muntilan-Magelang kemarin mulai berupaya membersihakan barang daganganya. "Sekarang sepi sekali, apalagi dua tiga hari ini sama sekali tidak ada yang datang," ujar Nuryanto salah seorang perajin arca pahat yang ditemui di kiosnya, kemarin (11/11).
Menurut bapak satu anak ini, sebelum erupsi Merapi, mereka bisa meraih omzet cukup besar. Patung miniatur candi Borobudur kecil seukuran satu setengah meter bisa laku Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. "Biasanya yang memborong turis asing yang mau ke Borobudur tapi sekarang Borobudurnya tutup," katanya.
Kemarin juga terlihat aktivitas pembersihan candi Mendut, Muntilan. Sejumlah pegawai tampak berupaya menghilangkan debu vulkanik yang memang bisa melapukkan bebatuan candi. Mendut adalah candi yang sangat sakral bagi umat Budha. Hampir setiap perayaan Waisak, Mendut menjadi salah satu lokasi selain candi Borobudur.(rdl)