Merasa Tak Mendapat Keadilan, Jessica Iskandar Mendatangi Divpropam Mabes Polri
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tiba-tiba mendatangi Gedung Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/9).
Bukan tanpa alasan, pasangan selebritas itu ingin mencari keadilan.
Kedatangan Jessica atas adanya dugaan ketidakprofesionalan oknum Ditreskrimum Polda Bali.
"Kami mengadukan di Divpropam Mabes Polri terkait dugaan ketidakprofesionalan dan arogansi dari penyidik Direskrimum Polda Bali," ujar kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Dia menduga oknum polisi itu melakukan penyitaan mobil tidak sesuai dengan prosedur.
Rolland lantas menjelaskan awal mula pihaknya merasakan kejanggalan itu.
"Pada 7 Juni, penyidik Ditreskrimum mendatangi rumah klien kami, Vila Jedar di Denpasar, Bali dengan meminta Toyota Alphard milik klien kami. Meminta untuk diamankan bahasanya, tetapi di situ kami hanya menerima surat tanda penerimaan," ucap dia.
"Dalam surat tanda penerimaan, surat tersebut tidak sprint-sita," sambung Rolland.
Menurut dia, pihak kepolisian seharusnya memberikan surat penyitaan terlebih dahulu, baru mengambil barang bukti.
Tindakan itu juga semestinya masuk dalam rangkaian penyidikan, bukan penyelidikan.
"Di sini hanya berdasarkan surat perintah penyelidikan," kata Rolland.
Selanjutnya, pihaknya menyurati Polda Bali terkait permasalahan tersebut pada 22 Agustus 2022.
Seminggu berlalu, pihak kepolisian tidak merespons surat tersebut.
Pada 8 September 2022, pihak Polda Bali akhirnya merespons dan mengklarifikasi.
"Polda Bali menjawab informasi dan klarifikasi pihak kami katakan mobil milik klien kami telah dipinjam pakaikan," ucap Rolland.
Pihak Jessica Iskandar lantas menyesalkan atas tindakan oknum Polda Bali tersebut, sehingga mengadukan ke Divpropam Mabes Polri. (mcr7/jpnn)