Mercedes Belajar dari Kegagalan di Belgia
jpnn.com - LONDON - Mercedes menuai hasil cukup bagus di balapan seri Belgia lalu. Ketika itu, duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg finish beriringan di posisi ketiga dan keempat. Meski begitu, hasil itu tak membuat Mercedes puas.
Bos Mercedes, Toto Wolff mengatakan, pihaknya harus bisa menarik pelajaran dari kegagalan tersebut. Sebab, Mercedes sebenarnya memiliki keuntungan besar ketika memulai balapan. Yakni, pole position yang diraih Hamilton.
Nah, menghadapi balapan seri Monza, Italia 8 September nanti, Mercedes berharap agar kegagalan tersebut tak terulang kembali. Karena itu, Wolff meminta Hamilton dan Rosberg menunjukkan semangat tempur yang tinggi.
“Kami mendapatkan poin yang bagus di balapan lalu. Namun, kami berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi setelah belajar dari hasil di Belgia lalu,” terang Wolff sebagaimana dilansir laman Crash, Kamis (5/9).
Wolff memang sangat berharap agar para pembalapnya tampil trengginas. Terutama Hamilton. Sebab, pembalap asal Inggris berusia 28 tahun tersebut menjadi satu-satunya jagoan Mercedes yang memiliki peluang merebut gelar juara dunia.
“Kami belum menyerah untuk mendapatkan kemenangan. Namun, kami harus bekerja lebih keras lagi untuk mendekatkan gap poin. Kami harus terap berjuang. Hasil di Belgia menjadi bukti bahwa pembalap kami sangat tangguh,” tegas Wolff. (jos/jpnn)