Merpati Tanggung Biaya RS

Rabu, 14 April 2010 – 04:47 WIB

MANOKWARI-Manajer Cabang Merpati Nusantara Airlines (MNA) Manokwari, Riki Dede mengatakan pesawat yang mengalami kecelakaan, Selasa (13/4) mengangkut 103, diantaranya 6 anak dan bayi,kondisinya rusak berat.  Seluruh penumpang dalam keadaan selamat,meskipun diantaranya mengalami luka berat dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit yang ada di Manokwari.

Mengenai kondisi pesawat yang menabrak pohon diujung landasan lanjut Riki sudah rusak total. Besok tim dari Jakarta dan Makassar akan tiba di Manokwari. Tim tersebut kata dia terdiri dari teknisi dan beberapa bagian lainnya. “Besok (Rabu 13 April, red) tim dari Jakarta dan Makassar akan tiba di Manokwari untuk membantu kami,”tutur lelaki yang nampak sangat sibuk melihat penumpang yang sedang menjalani perawatan di RS dr Azhar Zahir.

         

Dirinya juga menegaskan setelah tim dari Jakarta dan Makassar tiba di Manokwari, pihaknya akan segera mengupayakan untuk memindahkan bangkai pesawat yang ada di ujung landasan. Mengenai kru pesat, Riki menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RS dr Azhar Zahir kondisi Pilot Joko Sugianto dan awak pesawat lainnya dalam keadaan baik. “Pilot dan awak lainnya dalam keadaan baik, mereka sudah ditangani medis dan saat ini mereka sedang istirahat,”tuturnya lagi.

         

Untuk biaya pengobatan para penumpang yang menjalani perawatan, Riki menegaskan untuk biaya perawatan semua penumpang yang mengalami luka berat maupun ringan merupakan tanggungjawab Merpati. Dirinya juga mendapat informasi dari pihak medis semua penumpang dalam keadaan selamat. Hanya saja ada penumpang yang mengalami luka berat dan perlu mendapat perawatan intensif.(sr/aj/jpnn)

MANOKWARI-Manajer Cabang Merpati Nusantara Airlines (MNA) Manokwari, Riki Dede mengatakan pesawat yang mengalami kecelakaan, Selasa (13/4) mengangkut