Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mervin Komber: Setop KDRT di Tanah Papua

Jumat, 11 Mei 2018 – 06:22 WIB
Mervin Komber: Setop KDRT di Tanah Papua - JPNN.COM
Anggota DPD RI, Mervin Sadipun Komber (kedua kanan) saat kunjungan kerja atau reses di STT GPI Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (9/5/2018). Foto: Dok. DPD RI

jpnn.com, FAKFAK - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Mervin Sadipun Komber mengajak semua pihak berusaha dengan berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sebab dalam kasus KDRT, posisi perempuan dan anak sangat dirugikan. 

“Kasus KDRT di Tanah Papua tinggi sehingga perlu berbagai cara untuk mengatasinya. Prinsipnya adalah setop KDRT di Tanah Papua,” tegas Mervin saat kunjungan kerja atau reses di STT GPI Fakfak, Provinsi Papua Barat, Rabu (9/5/2018).

Menurut Mervin, banyak pasangan suami dan istri (pasutri) yang tidak harmonis pasca menikah. Karenanya, dia mengusulkan perlu dilakukan pembinaan dan pendampingan pranikah dan pasca nikah untuk warga masyarakat yang rentan terhadap KDRT.

Lebih lanjut, Bakal Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini meminta pemerintah harus serius mensosialisasikan bahaya menikah dibawah umur. Sosialisasi ini sangat penting agar anak-anak dari pasutri dapat terrlindungi.

Mervin mengatakan sikap DPD RI jelas bahwa untuk mendukung pemberlakuan aturan yang berat bagi predator seksual khususnya terhadap anak.

Sejak 2012, Mervin mengampanyekan Setop Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Provinsi Papua Barat dengan membagikan leaflet, stiker, iklan layanan di RRI, diskusi terntang KDRT dan menyampaikan langsung saat kunjungan ke kampung-kampung saat reses.

Ketua Badan Kehormatan DPD RI yang juga dijuluki Sang Cenderawasih ini berharap beberapa kegiatannya dapat memininalisir tingkat KDRT di Tanah Papua.(fri/jpnn)

Mervin Komber mengajak semua pihak berusaha dengan berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News