Mesin Terbakar, Pesawat AU Jatuh
Sebelas Penumpang Tewasjpnn.com - TUNIS - Pesawat militer Libya celaka di dekat Kota Tunis, ibu kota Tunisia, kemarin pagi (21/2). Pesawat medis Angkatan Udara (AU) Libya itu jatuh ke tanah lapang di kawasan Grombalia sekitar pukul 01.45. Pesawat jenis Antonov-26 tersebut pun langsung terbakar sehingga menghanguskan seluruh penumpang dan kru.
Jubir Pertahanan Sipil Tunisia Monji Kahdi mengatakan, kecelakaan tunggal itu merenggut sebelas nyawa. Tidak ada seorang pun penumpang atau kru yang luput dari maut. Begitu kecelakaan terjadi, militer dan aparat setempat langsung meluncur ke lokasi jatuhnya pesawat. Mereka berusaha keras memadamkan api dan mengevakuasi para korban yang sudah tidak bernyawa.
Menteri Perhubungan Libya Abdelkader Mohammed Ahmed mengonfirmasikan kecelakaan yang melibatkan pesawat medis milik AU tersebut. “Pesawat itu mengangkut dua pasien yang hendak menjalani perawatan medis di Tunisia. Dua pasien itu didampingi tiga kerabat mereka serta seorang dokter dan seorang perawat,” paparnya. Selain tujuh penumpang, pesawat itu juga mengangkut empat kru.
Pesawat nahas tersebut bertolak dari Bandara Internasional Mitiga di Kota Tripoli, ibu kota Libya. Sejauh ini, pemerintah Libya belum merilis identitas para korban. Termasuk nama dua pasien yang dirujuk ke Tunisia tersebut. Kemarin polisi masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Tapi, mereka mengesampingkan faktor alam karena cuaca cukup bersahabat saat pesawat menuju Bandara Internasional Carthage.
Menurut Sofiene Bejaoui, salah seorang petugas di menara kendali, pesawat itu mengalami kendala teknis. “Sebelum pesawat tersebut jatuh, pilot sempat mengontak menara kendali dan memberitahukan bahwa mesin terbakar,” katanya.
Dalam hitungan menit, menara kendali kehilangan kontak dengan pesawat bernomor penerbangan 5ADOW tersebut. Saat itulah pesawat jatuh ke tanah lapang dan langsung terbakar. (AP/AFP/hep/c11/tia)