Mesranya, Perjaka 24 Tahun Menikahi Janda 67 Tahun
Karena itu, omongan sinis dan olok-olok sebagian teman tentang pacar tuanya tak dihiraukan oleh Rokim.
”Mau bagaimana lagi, wong sudah cinta,’’ ujarnya dengan mantap.
Layaknya dua insan yang dimabuk cinta, Rokim juga pernah mengajak Tampi berjalan-jalan sambil pacaran. Kebun Binatang Surabaya dan Taman Bungkul di Kota Pahlawan menjadi dua lokasi favorit mereka. Kenangan indah itu kian memupuk cinta keduanya.
Namun, meski sudah lama kenal dan jatuh hati, Rokim baru benar-benar memberanikan diri meminang Tampi belakangan ini.
Awalnya, Tampi menganggap pinangan itu sebagai lelucon dan tak serius menanggapinya.
Tapi, Rokim tak patah arang. Bagai pejuang cinta sejati, dia terus meyakinkan Tampi agar bersedia menerima pinangannya.
”Karena saya suka, saya cinta. Ini murni keinginan saya, bukan karena paksaan, apalagi ada maksud lain,’’ ucap Rokim.
Rokim sejak awal menyadari bahwa perbedaan usia keduanya bisa menjadi penghalang. Bahkan, ibunya pun lebih muda daripada Tampi.