Michael Jackson Rayakan Usia Setengah Abad

Senin, 01 September 2008 – 13:45 WIB

Michael Jackson dikerubuti penggemar dan wartawan. Foto: Reuters.

MADONNA dan Michael Jackson memiliki beberapa persamaan. Keduanya adalah raja dan ratu musik pop era 1990-an. Bergelimang harta dan popularitas, tahun ini, di bulan yang sama, mereka secara berbarengan memasuki usia setengah abad. Kalau Madonna berulang tahun pada 16 Agustus, bintang yang akrab disapa Jacko itu berhari jadi pada Jumat, 29 Agustus lalu.

Cara merayakan babak baru dalam hidup itu dilakukan secara berbeda. Jika Madonna mengadakan tur konser besar bertajuk Sticky & Sweet Tour di 37 kota, Jacko lain. Pria yang karirnya di dunia hiburan terus meredup sejak tuduhan pedofilia pada 2005 itu melalui harinya dalam ketenangan.

Peraih 13 piala Grammy yang total albumnya sudah terjual lebih dari 750 juta kopi tersebut hanya mengatakan bahwa usia 50 tahun adalah awal untuk melakukan hal terbaik dalam hidup. ”Saya sedang mencoba melakukan banyak hal hebat. Saya rasa momen terbaik telah datang,” katanya kepada acara berita milik stasiun ABC, Good Morning America, melalui telepon.

”Orang-orang melihat saya melakukan beberapa hal dan mereka berkata, ’Kenapa tidak kamu perlihatkan apa yang kamu lakukan itu kepada dunia. Orang tidak tahu tentang ini.’ Rasanya, saya akan menuruti permintaan itu,” imbuh pria yang lahir dengan nama lengkap Michael Joseph Jackson tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jacko menyatakan bahwa meledaknya penjualan album Thriller dan Off the Wall adalah saat terbahagia di sepanjang usia. ”Hal itu sangat berarti bagi saya. Bisa diterima dengan baik oleh publik dan dunia, saya sangat menikmatinya,” terang anak ketujuh dalam keluarga Jackson tersebut.

Di hari ulang tahunnya itu, Jacko merasa cukup merayakannya dengan makan kue dan nonton film kartun bersama tiga anaknya, Joseph Jackson Jr, juga dikenal sebagai Prince, 11, Paris Michael Katherine Jackson, 10, dan si bungsu Prince Michael Jackson II, 6.

Duda dua kali cerai tersebut menuturkan ingin membuat para buah hatinya hidup secara normal bak anak seusia mereka pada umumnya. ”Saya membiarkan mereka memasuki masa anak-anaknya semaksimal mungkin. Saya membiarkan mereka pergi ke mal, ke bioskop, dan banyak hal lain. Saya rasa itu terjadi secara alami. Saya ingin mereka mendapatkan apa yang tidak saya alami,” tuturnya. ”Saya merasakan momen yang sangat emosional melihat mereka melakukan hal-hal menyenangkan,” lanjutnya.

Ditanya apakah dia sudah menerima kartu anggota AARP, organisasi yang memfokuskan kegiatan untuk orang di atas 50 tahun, Jacko menjawab sambil tertawa, ”Belum.” (AP/ayi)