Milan Lebih Condong ke Atletico
jpnn.com - MESKI bukan AC Milan atau Inter Milan yang bakal merumput di San Siro alias Giuseppe Meazza, Minggu (29/5) dini hari WIB nanti, penduduk kota tetap tak membiarkan laga akbar berlalu begitu saja.
Laporan Retnachrista dari Milan
Ya, sepak bola sudah terlalu mengakar di kota seperti Milan. Jelang final Liga Champions yang akan mempertemukan dua tim dari Madrid, Real dan Atletico, warga Milan ikut heboh. Dan yang lebih asyik lagi, ikut berpihak. Sebagian menjagokan Real Madrid; separonya lagi mati-matian mendukung Atletico Madrid. Pertanyaannya kemudian: siapa saja yang ngefans Real dan siapa saja yang lebih menyukai permainan Fernando Torres dkk?
Secara umum mudah mengenalinya. Warga ”asli” Milan, dalam arti lahir dan besar di Italia, kebanyakan akan condong ke Atletico. Misalnya Carolina Baccardi, manajer hotel yang ditinggali Jawa Pos.
Cewek itu sebenarnya kecewa sekali tidak bisa menonton final karena kehabisan tiket. Namun, jika berkesempatan pergi ke San Siro dini hari nanti, dia pasti akan all-out memberikan suara buat Antoine Griezmann dkk. ”Entah kenapa, tapi aku suka sekali dengan Atletico. Mungkin karena faktor Fernando Torres ya. Basis fans dia besar sekali di sini,” jelas Carolina menyebut nama pemain yang dipinjam Atletico dari AC Milan tersebut.
Menurut perempuan 28 tahun itu, banyak juga rekannya yang mendukung tim asuhan Diego Simeone tersebut. Dan, dari pengamatan Jawa Pos, fans yang menyemut di depan Melia Milano, hotel yang diinapi Torres dkk, memang kebanyakan seperti Carolina: warga asli Milan.
Nah, kelompok kedua yang lebih menyukai Real adalah mereka yang punya darah keturunan. Entah Arab, Afrika, atau Asia. Omar, fans yang dijumpai Jawa Pos di depan Radisson Blu Milano, tempat pemain Real menginap, berdarah Maroko. Bapak dan ibunya besar di Casablanca meskipun dia lahir di Milan. ”Real itu skuatnya sangat beragam, dari berbagai negara. Dan semuanya adalah superstar di sana,” katanya.
Karena itu, lanjut Omar, warga keturunan seperti dirinya merasa terwakili. ”Dan terutama, kami menjagokannya karena faktor (Zinedine) Zidane. Dia itu legenda banget,” katanya menyebut pelatih Real yang merupakan warga Prancis keturunan Aljazair tersebut. (*/c9/ttg)