Minta Bantuan Masker Gratis !

Minggu, 13 September 2009 – 07:02 WIB

PALANGKA RAYA – Kebutuhan masker udara bagi warga yang kini sedang diserbu asap liar sudah mendesak. Sementara, harga masker di kawasan itu, terus membubung tinggi, seiring dengan semakin tebalnya serangan asap. Harga satu masker bisa mencapai Rp.30 ribu. Tentu, tidak semua masyarakat mampu membelinya. Bantuan masker gratis dari pemerintah pun sangat diharapkan. Sayangnya, hingga saat ini, bantuan masker yang ditunggu-tunggu belum juga datang.

Warga Palangka Raya, Dedi, kepada JPNN mengungkapkan, pembagian masker gratis dari pemerintah sangat diharapkan karena harga masker yang dijual pedagang cukup mahal. “Jadi kita sangat berharap sekali pembagian masker bisa dilakukan kembali, karena melihat kabut asap ini tidak kunjung hilang sampai sekarang. Masyarakat kita juga masih banyak yang belum mendapatkan masker gratis itu. Bila beli cukup mahal harganya bisa mencapai Rp 30 ribu, bagi masyarakat yang tidak mampu tentu tidak bisa untuk membelinya,” ucap Dedi di Jalan Yos Sudarso, kemarin.

Aspirasi yang sama juga dikatakan Acin. Pria yang mengaku tinggal di Jalan Rajawali tersebut mengatakan bahwa dengan adanya bantuan pembagian masker secara gratis, secara otomatis masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. “Saya perhatikan baru-baru ini Palang Merah Indonesia (PMI) juga sudah turun untuk memberikan bantuan tersebut. Kami sangat mengharapkan agar selama musim asap ini masker gratis bisa terus dibagikan,” harapnya.

Keluhan Dedi dan Acin seakan mewakili suara kalangan warga tak mampu. Kalau uluran masker tak kunjung tiba, bernafas lega sepertinya hanya menjadi hak orang berkantong tebal. Kabut asap terus menyelimuti Kota Palangka Raya. Bahkan, kabut asap yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan dan lahan tersebut, tidak ada menunjukan tanda-tanda bakal menghilang. (eri/cak/sam/JPNN)