Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Minta Penunjukan Ruhut tak Direcoki

Kamis, 19 September 2013 – 18:21 WIB
Minta Penunjukan Ruhut tak Direcoki - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua agar penunjukan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III tidak direcoki. Sebab itu adalah keputusan internal Partai Demokrat melalui Fraksi PD di DPR RI.

"Ketua Komisi III itu jatah Partai Demokrat. Menegenai kritik PPP, Yani (Ahmad Yani) dan kawan-kawan yang bilang Komisi III akan jadi komisi kucing atau komisi apa, tolong hargai keputusan partai demokrat," tegas Max.

Sebagai Waketum PPP, Max menilai Ahmad Yani terlalu jauh mengintervensi dan mencampuri keputusan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Karena dikatakan Max, siapapun yang akan dijadikan Ketua Komisi III, itu hak partai demokrat.

"Nanti gak ada urusan mau jadi komisi kucing atau hantu. Heran saya, apa pernah terjadi partai demokrat mengambil jatah partai lain. Ketua Komisi III itu jatah Partai Demokrat," tegasnya lagi.

Max yang kini menjadi penasehat Fraksi PD itu menjelaskan bahwa mekanisme penggantian pimpinan komisi, fraksi dan alat kelengkapan DPR dari internal PD sudah diatur secara konstitusi bahwa Ketua Komisi III jatah PD, sehingga siapupun harus menghormatinya.

"Seharusnya Yani menghormati keputusan partai demokrat, jangan mencampuri urusan rumah tangga (Partai) Demokrat. Kami gak campuri urusan internal partai lain kok," pungkasnya.

Kabar penolakan atas penunjukkan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III ramai di DPR. Setidaknya hal itu ditunjukkan oleh anggota Komisi III fraksi PPP Ahmad Yani, Nasir Jamil dari PKS hingga Syarifuddin Sudding dari Hanura. (fat/jpnn)

 

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua agar penunjukan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III tidak direcoki. Sebab itu adalah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close