MIS Group Gelar Kompetisi PRAJA 2019 demi Kemajuan Koperasi
jpnn.com, JAKARTA - Multi Inti Sarana Group (MIS Group) menggelar kompetisi PRAJA 2019. Acara yang sudah dua kali digelar ini sebagai bentuk komitmen MIS Group mendorong kemajuan koperasi.
Di ajang ini MIS Group mengajak para jurnalis se-Indonesia dan masyarakat umum untuk mengungkap berbagai kisah inspiratif bertema “Reposisi Koperasi di Era Transformasi” dan membingkainya dalam bentuk karya tulis jurnalistik, karya foto jurnalistik, karya tulis blog, karya video kreatif, dan ide bisnis koperasi.
Ketua Dewan Juri yang juga Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Prof Dr Rully Indrawan mengatakan, jumlah karya yang masuk sekitar 994 karya, terdiri dari karya tulis jurnalistik (111), karya foto jurnalistik (352), karya tulis blog (185), karya video kreatif (90) dan ide bisnis koperasi (255).
Untuk menentukan para pemenang, yang memperebutkan total hadiah sekitar Rp204 juta, dewan juri harus bekerja lebih keras dan cermat untuk menentukan juara dimasing-masing katagori, mengingat karya-karya yang masuk tahun ini banyak yang menarik dan inspiratif.
Rully Indrawan berharap, PRAJA 2019 bisa menjadi jendela informasi dan menginspirasi masyarakat dalam menjawab posisi dan kontribusi koperasi di era transformasi ekonomi. PRAJA 2019 hadir untuk merespons proses transformasi ekonomi di era digital di Indonesia.
Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah menambahkan, PRAJA menjadi wadah bagi MIS Group untuk melakukan corporate branding, mengingat MIS Group merupakan kelompok usaha yang juga memiliki komitmen mendorong tumbuhnya koperasi digital di Indonesia seiring dengan bisnis yang digeluti dan bersentuhan dengan koperasi.
Menurut Tedy, Kompetisi PRAJA sebagai bukti kepedulian MIS Group terhadap koperasi dan sangat relevan dengan esensi bisnis zaman now, yaitu Ekonomi Kolaborasi. Oleh karena itu, menjadi sangat strategis untuk bisa memahami dan menempatkan koperasi dalam konteks tantangan kekinian.
Koperasi harus mampu melakukan transformasi organisasi, dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman. “Kami percaya koperasi akan selalu menjadi Pilar Ekonomi Bangsa Indonesia,” kata Tedy