Misteri di Balik Hilangnya Naomi di Danau Toba
Ia sendiri juga mengakui ada hal gaib di lokasi itu. Katanya, ia baru kali ini datang ke pantai setelah 15 tahun lalu, meski bertempat tinggal di daerah itu. Itu pun lantaran iba mendengar kabar Naomi br Lubis yang hilang di pantai.
Dan, di balik larangan-larangan itu, Aruan bersama 4 orangtua lainnya mengakui bahwa selain pesan larangan, konon air dari lokasi Batu Nabontar itu juga diyakini sebagai obat. Tidak jarang orangtua memandikan anaknya yang sakit demam di lokasi itu dan sembuh.
Naomi Jatuh saat Ombak Datang
Informasi dihimpun, Naomi yang merupakan warga Desa Haunatas 1, Kecamatan Laguboti, datang ke pantai bersama 7 orang yang merupakan keluarganya. Setelah tiba di pantai, mereka sempat nongkrong di warung.
Tak lama kemudian, Naomi bersama saudara lainnya main ke pantai. Padahal, sebelumnya pemilik warung, Boru Gurning, sudah melarang.
“Awalnya saya ditanya, boleh mandi atau tidak. Terus saya larang. Kebetulan saat itu ombak kencang. Tapi entah kenapa, Naomi pergi dari belakang, terus ke pantai. Beberapa saat kemudian, seorang adiknya kembali sambil menangis. “Naomi sudah hilang,” ujar Boru Gurning menirukan perkataan anak tersebut.
Ia mengaku, awalnya sudah khawatir melihat kondisi alam saat itu sehingga dia melarang Naomi mandi.
“Gurning kan sama dengan Lubis, makanya saya larang. Tapi tak dihiraukan,” ujarnya sambari mengaku dirinya tidak pernah mandi di danau itu.