Mitra Kukar Degradasi, Yoo Jae Hoon Sedih, Mau ke Mana?
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Yoo Jae Hoon merupakan kiper asal Korsel yang sudah sembilan tahun merumput di liga Indonesia. Dia sudah mempersembahkan dua trofi Liga Indonesia untuk Persipura Jayapura.
Kendati demikian, situasi berbeda kini dialami ayah satu anak tersebut. Untuk kali pertama dia harus merasakan pahitnya terdegradasi bersama Naga Mekes.
“Sedih sekali. Ini pengalaman pertama saya terdegradasi bersama tim di Indonesia. Tapi mau bagaimana lagi, kami semua sudah bekerja keras,” ungkap pemain yang menyukai makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua, papeda yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit tersebut.
Sebagai pemain asing, Jae Hoon tak menampik dirinya merasa malu karena tak bisa membantu Mitra Kukar selamat dari degradasi. Musim 2018 memang bukan menjadi tahun yang bersahabat bagi kiper 34 tahun tersebut.
Cedera pada lututnya membuat dia harus absen panjang. Tiga bulan lebih dia tidak merumput pada putaran pertama lalu. Bahkan saat sudah pulih pun, dia masih merasakan trauma.
“Sebagai pemain asing, seharusnya saya bisa kasih prestasi. Tapi, ini malah sebaliknya. Saya minta maaf kepada semua pendukung Mitra Kukar karena gagal membawa Naga Mekes ke level terbaik,” imbuhnya.
Jae Hoon sebenarnya ingin kembali berbaju Mitra Kukar musim selanjutnya. Apalagi dia memiliki kontrak dua musim bersama tim Kota Raja. Namun demikian, regulasi Liga 2 yang tidak membolehkan pemain asing ikut di dalam tim memupus harapan tersebut. Dia pun belum memutuskan akan bermain di klub mana musim depan.
“Saya mau fokus libur dulu bersama keluarga di Korea. Setelah itu baru memikirkan ke mana saya harus bermain,” pungkas Jae Hoon. (don/is/k18)