Modal Laptop Kredit, Guru Daerah Terpencil Hasilkan Rp 70 Juta Sebulan
Atas pencapaiannya, Deni diganjar penghargaan dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebagai blogger peduli pendidikan pada akhir 2015 kemarin.
Dampaknya, ia langganan diundang menjadi pembicara. Terakhir kali ia terbang ke Sampit dan Jambi.
"Rasanya bangga, luar biasa bisa membawa nama SD terpencil di Tabalong ke level nasional," akunya.
Kesibukan Deni sekarang adalah membangun aplikasi untuk Dinas Pendidikan. Begitu mengudara, laporan sekolah bisa diunggah dan diunduh dengan mudah. "Tinggal klik! Tidak perlu lagi sekolah dari ujung kabupaten jauh-jauh ke kantor Disdik hanya untuk melapor," ulasnya.
Disinggung soal masa depan, Deni punya ambisi membangun media sosial. Dalam bayangannya, tampilannya persis Facebook.
Yakni ramah dan mudah digunakan. Tapi kontennya khusus untuk ruang diskusi guru.
Meski berpenghasilan Rp 70 juta per bulan, Deni tak tertarik melepas status guru. Baginya, mengajar adalah panggilan hidup. Sementara ngeblog untuk bersenang-senang.
Ia mengaku sudah membeli rumah, mobil, dan petak tanah. Termasuk tiga laptop. Semuanya baru lho, tidak ada yang bekas," ujarnya terbahak. (fud/by/ran/jos/jpnn)