Modal Sarung Panjat Tembok, Tiga Napi Kabur
jpnn.com - LHOKSEUMAWE - Aksi tahanan dan napi kabur di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Lhokseumawe terjadi lagi.
Jumat dini hari (11/4) tiga napi kabur setelah berhasil memanjat tembok dengan kain sarung.
Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh (Grup JPNN) kemarin, ketiga napi tersebut masing-masing Marzuki alias TU asal Bireuen, kasus Narkoba dengan masa tahanan 6 tahun, Amri asal Lhokseumawe, kasus pelecehan seksual dan Syahrizal alias Sipanyang asal Bungkah, Kecamatan Dewantara.
“Kami baru tahu setelah ada kabar kalau ada napi tidak ada dalam selnya,” ujar sipir yang tidak ingin disebutkan namanya kemarin.
Menurutnya, ada beberapa petugas sipir jaga pada saat kejadian tersebut. Dan sampai saat ini, beberapa Nnpi yang kabur setelah kejadian pembakaran Lapas beberapa waktu lalu belum tertangkap. “Perkiraan kami, kejadian kabur tiga napi itu sekitar pukul 05.00 WIB,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, keterangan dari pihak lapas, melalui kepala pengamanan Lapas Lhokseumawe Indra Gunawan, belum didapat. Beberapa kali nomor HP yang bersangkutan dihubungi namun tidak diangkat. (sir)