Modus Uang Gaib Telan Korban
jpnn.com - SOLO - Tindak pidana penipuan dengan modus gendam masih banyak memakan korban. Kali ini menimpa Budi Fitriyanto, 34, warga Selokaton Karanganyar. Dia tertipu mentah-mentah oleh Achmad Soleh, 40 warga Balong Cangkringan, Pulorejo, Mojokerto, Jatim.
Soleh merayu agar Budi mau membeli keris miliknya. Keris itu akan menghasilkan banyak uang tanpa harus kerja keras banting tulang.
Selain itu, Kantong Budi juga bakal lebih tebal setiap minggunya. Budi pun tergiur. Dia akhirnya membeli keris itu dan menyimpannya di rumah kontrakan pelaku di Pasarkliwon Solo.
Oleh Soleh keris itu diletakkan di baskom bersama sejumlah uang milik Budi yang lain. Tumpukan keris dan uang itu lantas ditutup sebuah kain putih. "Saya juga menjanjikan bahwa keris tersebut bisa diwariskan ke anak cucu," kata Soleh kepada petugas, Rabu (18/12).
Nah, seminggu setelah ritual tersebut, Budi mencari Soleh dan menanyakan uang gaib miliknya. Tapi tidak seperti yang diharapkan. Soleh sudah tidak ada dikontrakannya. Uang miliknya amblas digondol Soleh.
"Saya mengambil uang itu untuk dibelikan kebutuhan sehari-hari hingga habis," kata dia.
Kasubag Humas Polresta Solo AKP Sis Raniwati, mengatakan Soleh sudah beberapa kali melakukan penipuan dengan modus yang sama. "Tersangka sudah menipu sejak Oktober lalu," kata dia.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Diantranya adalah kendil terbungkus kain mori, 14 baskom seng, dua baskom plastik, satu toples beras, dua ponsel dan satu Blackberry. (gl/mas)