Mondar-mandir, Pria Itu Tiba-tiba Buang Granat di Tepi Sungai, Gempar
jpnn.com - WARGA Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Selasa siang (4/8) digegerkan dengan penemuan sebuah granat manggis di tepi sungai. Granat itu ditemukan Sigit, 37, warga Desa Paron, sekitar pukul 13.00.
Karena takut meledak, Sigit langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Gampengrejo untuk diamankan. Kasihumas Polsek Gampengrejo Aiptu Prastara menerangkan, begitu mendapat laporan dari Sigit, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika di TKP, polisi menemukan sebuah granat yang pemantiknya diikat dengan karet gelang serta dibungkus dengan koran dan kresek hitam. Saat diidentifikasi, ternyata granat tersebut berjenis manggis. ''Kemarin siang (Selasa, Red) agar tidak membahayakan warga, granat tersebut langsung diamankan ke Polsek Gampengrejo,'' tutur Prastara.
Sebelum penemuan itu, Sigit dan teman-temannya melihat seorang pria asing alias tak dikenal identitasnya yang mondar-mandir di sekitar TKP. Karena curiga, teman Sigit langsung datang menghampiri pria tersebut dan menanyai keperluannya mondar-mandir di sekitar sungai. ''Pria itu hanya menjawab tidak perlu apa-apa dan langsung pergi,'' ujar Prastara.
Lantaran curiga dengan tindakan pria asing tersebut, akhirnya Sigit dan temannya menelusuri pinggir sungai yang sebelumnya dilewati pria asing itu.
Sigit terkejut ketika menemukan bungkus kresek hitam berisi granat. Karena panik, dia langsung menghubungi warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Gampengrejo.
Hingga kemarin sore, polisi masih menyelidiki temuan granat dan mencari pria asing yang diduga meletakkan granat itu di pinggir sungai. Kemudian, kemarin pagi (5/8) pihak Polsek Gampengrejo menyerahkan granat tersebut ke pihak Kodim 0809 Kabupaten Kediri. ''Granat manggis itu kini diamankan pihak TNI,'' tegas Prastara. (c4/dea/mas/any)