Monoarfa Ingatkan Pebisnis Properti
Senin, 09 Agustus 2010 – 21:00 WIB
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengingatkan agar pelaku bisnis properti berhati-hati, meski pertumbuhan sektor ini terus tumbuh dan berkembang seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Pasalnya, bisnis properti juga akan mengalami penurunan tajam, ketika kondisi ekonomi memburuk. "Bisnis properti akan tumbuh baik apabila kondisi perekonimian membaik. Namun, jika perekonomian terpuruk, bisnis ini akan ikut terpuruk," kata Monoarfa kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/8).Dia berharap para pemangku kepentingan bidang properti menjaga situasi positif sehingga pasar properti ikut berkembang. Beberapa hari sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Monoarfa menegaskan bisnis properti mampu menyumbang devisa negara antara 11 hingga 14 persen, dari pendapatan negara. "Sedangkan untuk perumahan maupun realestat memberikan kontribusi sekitar 9 persen," begitu seperti dirilis dalam situs Kementerian Perumahan Rakyat.
Terkait dengan bisnis infrastruktur, Suharso memprediksikan bisnis infrastruktur akan terus berkembang mengingat kebutuhan bahan bangunan terutama semen yang terus meningkat. "Kebutuhan semen akan ikut meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia." (esy/jpnn)