Mosi tak Percaya OSO, Ketua Hanura Pessel Diganti
Dirinya menyebutkan, alasan DPD menentukan siapa orang yang akan duduk sebagai sekretaris, bendahara dan ketua organisasi kader kaderisasi dan keanggotaan ( OKK) di DPC itu tidak lain DPD ingin mendudukkan orang-orang yang loyal pada partai.
“Kan ngeri bila waktu akan penetapan caleg dari DPC nanti, mereka-mereka yang main dua kaki itu loncat ke partai lain, tentu ini bisa merugikan Hanura di Pessel nantinya,” imbuh Marzul.
Kemudian, tambahnya, melihat gelagat yang tidak baik itu, maka, pihak DPD langsung memfungsikan SK defintif yang sudah dikeluarkan DPP. Pasalnya SK yang baru ini sudah ada di tangan DPD.
“Namun, kami di DPD masih beri waktu pada ketua lama itu untuk bisa kembali loyal dan membenahi partai. Nyatanya kondisi yang kami hadapi bertolak belakang. Di mana, ketua lama itu menolak bekerja sama dengan orang-orang yang kami tunjuk sebagai sekretaris, bendahara dan ketua OKK tersebut,” kata Marzul Veri. (zil)