MotoGP Indonesia Realistis Digelar di Palembang 2019
jpnn.com, PALEMBANG - Perancang sirkuit Hermann Tilke optimistis Indonesia segera mendapat kepercayaan menggelar balapan MotoGP. Pria Jerman berusia 62 tahun itu mengatakan, MotoGP Indonesia realistis di 2019.
Kepada speedweek, Tilke menyebutkan Sirkuit Jakabaring, sirkuit baru yang sedang digarap di Palembang, Sumatera Selatan menunjukkan progres, sejalan dengan keuntungan pembangunan infrastruktur terkait Asian Games 2018. "Entah itu terjadi (MotoGP Indonesia) pada 2019 atau 2020, saya tidak bisa mengatakannya. Tapi kami sebagai pembangun berani mengatakan, 2019 realistis," ujar Tilke, seperti dikutip juga oleh Crash.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah balapan motor dunia pada 1997, tepatnya di Sentul, pada seri ke-14 dari 15 race. Saat itu, 28 September 1997, Tadayuki Okada menjadi pemenang di kelas 500 cc (sekarang MotoGP), Max Biaggi di 250 cc dan Valentino Rossi di kelas 125 cc.
Pihak Dorna, pengendali MotoGP pernah menjamin Indonesia akan mendapat jatah sebagai tuan rumah andai persyaratan sirkuit dan infrastruktur terpenuhi.
Setelah keluarnya Tiongkok pada tahun 2008, Jepang dan Malaysia merupakan satu-satunya seri MotoGP di Asia. Tahun depan, Thailand mengonfirmasi bergabung dalam kalender musim depan.
Kedatangan Thailand menciptakan 19 seri, artinya masih ada satu tempat lagi untuk mencapai maksimal 20 event yang disepakati dalam kontrak komersial antara tim MotoGP dan Dorna. (adk/jpnn)