Mou Hanya Pilih Nama Besar

DEMBA Ba rupanya masih kesal karena Chelsea melepasnya pada musim panas ini. Ba yang kesulitan mendapatkan ruang dalam skuad The Blues "dibuang" ke klub raksasa Turki, Besiktas dengan harga EUR 6 juta (Rp 93,3 miliar).
    
Banderol striker asal Senegal kelahiran Prancis tersebut tentu saja murah. Bandingkan misalnya dengan Romelu Lukaku yang dibeli Everton dengan mahar EUR 35,3 juta (Rp 549,2 miliar).
    
Ba menuding manajer Chelsea Jose Mourinho tidak objektif dalam melakukan pemilihan pemain. Bomber 29 tahun itu menilai Mou lebih memilih memainkan bintang ketimbang melihat performa pemain.
    
Sejak dibeli dari Newcastle United dalam jendela transfer Januari 2013, Ba hanya bermain 16 kali sebagai pemain inti di Premier League.
    
Sebagai orang Senegal pertama yang bermain untuk Chelsea, Ba mencetak lima gol dalam 19 penampilannya musim lalu. Sementara itu, striker lainnya Samuel Eto"o mencatat sembilan gol dalam 21 penampilan. Fernando Torres juga membukukan lima gol, sama dengan Ba. Namun Bomber asal Spanyol itu melakukannya dalam 28 pertandingan.
    
Namun, Mou lebih sering memainkan Torres sebagai starter. Eto"o sebagaimana Ba akhirnya dilepas. Sedangkan Torres dipertahankan. Kalau nasib Ba segera jelas, tidak demikian dengan Eto"o. Mantan striker Barcelona dan Real Madrid itu masih berstatus pengangguran.
    
"Kadang ketika Anda berada dalam sebuah klub dengan banyak bintang besar, nama akan lebih menentukan ketimbang statistik. Sayangnya, itu terjadi dalam kasus saya," curhat Ba kepada Daily Mail.  
      
"Namun saya bahagia dengan apa yang saya capai, bisa pindah dari Newcastle ke Chelsea. Saya punya banyak teman di sana. Eden Hazard adalah salah satu teman terbaik. Saya juga dekat dengan Branislav Ivanovic. Harapan saya, semoga mereka bisa memenangkan gelar juara Liga," imbuh pemain yang sempat membela West Ham United tersebut.  
    
Ba mengaku kesal dengan Mou. Musim lalu dia seharusnya sudah berbaju Arsenal. Namun kedatangan Mesut Oezil dari Real Madrid membuat Mou berubah pikiran. Dia memilih untuk mempertankan Ba. Tujuannya bukan untuk memaksimalkan potensi sang pemain, tetapi karena Mou tidak ingin Ba memperkuat Arsenal.
    
"Jose jujur. Dia hanya tidak ingin memberikan mereka (Arsenal) striker yang bisa mencetak gol, khususnya dengan kedatangan Oezil. Saya selalu mengatakan bahwa kepindahan saya ke Arsenal semakin dekat. Saya kira, semuanya sudah deal dan saya akan melakukan tes medis. Namun saya tidak menyesali apa yang sudah terjadi," paparnya. (nur/bas)