Mourinho Pelatih Tersial di Semifinal Liga Champions

jpnn.com - LONDON - Jose Mourinho memang menjadi pelatih yang paling sering berlaga di babak semifinal Liga Champions. Total, nahkoda Chelsea itu sudah delapan kali mengantarkan anak asuhnya ke babak empat besar.

Namun, rekor hebat itu juga diiringi ironi. Mourinho adalah pelatih tersial di babak semifinal. Pasalnya, dari delapan kesempatan itu, Mourinho hanya dua kali mengantarkan anak asuhnya ke partai pemungkas.

Itu terjadi ketika Mourinho membawa Porto dan Inter Milan ke partai final. Selebihnya, The Special One selalu menjadi pecundang. Terbaru, Mourinho kembali merasakan kegagalan setelah Chelsea disingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 1-3.

Khusus untuk Chelsea, itu adalah kegagalan ketiga Mourinho. Sebelumnya, Mourinho juga tertunduk lesu ketika Chelsea terjegal di semifinal musim 2004/2005 dan 2006/2007 silam. Ketika itu, Chelsea dijungkalkan Liverpool.

Padahal, Chelsea sebenarnya memiliki keuntungan ketika Fernando Torres mencetak gol pada menit ke-36. Namun, gol dari Adrian Lopez, Diego Costa dan Arda Turan langsung mengubur mimpi Chelsea.

“Saya pikir, hingga penalti terjadi (diambil Diego Costa) mereka bukan tim terbaik. Kami menguasai laga. Kami juga menciptakan lebih banyak peluang,” sesal Mourinho di laman Sky Sport, Kamis (1/5). (jos/jpnn)