MPR Gelar Final LCC 4 Pilar dan Debat Konstitusi
jpnn.com, JAKARTA - Tanggal 18 Agustus dan 29 Agustus adalah momen yang memiliki arti penting buat MPR RI dan juga buat bangsa. Tanggal 18 Agustus diperingati sebagai Hari Konstitusi sedangkan tanggal 29 Agustus diperingati sebagai Hari Lahir MPR RI.
Rentang waktu antara tanggal 18 Agustus sampai 29 Agustus menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang disebut sebagai ‘Pekan Konstitusi MPR’ berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas MPR RI sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2014 sebagaiman atelah diubah dengan UU No. 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
Beberapa kegiatan yang mendapat sambutan luar biasa masyarakat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa adalah lomba Debat Konstitusi dan Academic Constitutional Drafting untuk kalangan perguruan tinggi. Yang tak kalah meriahnya adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR untuk kalangan Sekolah Menengah Atas yang pada saat momen Pekan Konstitusi MPR semuanya sudah memasuki tahap final.
Seremoni Pembukaan Pekan Konstitusi MPR 2018 dengan gelar kegiatan final dan grand final LCC Empat Pilar MPR 2018 diikuti 34 sekolah menengah atas perwakilan 34 Provinsi, final lomba Debat Konstitusi diikuti 34 perguruan tinggi dari 34 provinsi plus Juara I Debat Konstitusi tahun 2017 dan final lomba Academic Constitutional Drafting yang diikuti 6 tim perguruan tinggi, di selenggarakan Sabtu (25/8/2018) malam, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Hadir dalam seremoni pembukaan yang diselingi dengan pagelaran budaya seni tari daerah dan modern antara lain Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono, Wasesjen MPR RI Selfie Zaini, para Kepala Biro Setjen MPR RI dan sekitar 500 lebih peserta ditambah pendamping.
Apresiasi luar biasa datang dari para peserta lomba, salah satunya peserta lomba Debat Konstitusi perwakilan Universitas Halu Oleo Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Akhmad Kautsar. Akhmad mengungkapkan apresiasi yang besar kepada MPR RI dengan kegiatan lomba Debat Konstitusinya.
“Kesan saya, saya sangat senang sekali tidak menyangka bisa masuk final dan berlaga untuk mendapatkan gelar juara di Jakarta. Saya juga bangga bisa mewakili daerah saya di tingkat nasional. Kejuaraan nasional ini juga sebagai wadah bagi para mahasiswa seperti saya untuk kembali memahami konstitusi negara kita, juga berpikir kritis yang membangun soal konstitusi kita, selamat untuk MPR,” tandasnya.(adv/jpnn)