Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muhaimin: Kok Bisa Pak DI Digituin ya?

Sabtu, 27 Mei 2017 – 04:17 WIB
Muhaimin: Kok Bisa Pak DI Digituin ya? - JPNN.COM
Muhaimin Iskandar saat bertemu Dahlan Iskan, kemarin (26/5). Foto: Ghofuur Eka/ Jawa Pos

Dahlan pernah diajak teman sesama menteri untuk menjalani stem cell di Jerman. Saat itu biayanya Rp 2 miliar. Itu belum termasuk biaya tiket pesawat pulang pergi dan hotel.

Pada suatu ketika, Dahlan menghadiri presentasi tentang stem cell oleh dokter dari Universitas Airlangga Surabaya.

Dari pemaparan itu diketahui, stem cell di dalam negeri sama dengan yang dilakukan di Jerman. Biayanya tidak sebesar yang dilakukan di Jerman.

Mantan Dirut PLN itu sempat mempertegas pemaparan tersebut dengan berdiskusi untuk memastikan bahwa itu sama dengan yang di Jerman.

Setelah mendapat penjelasan panjang lebar, Dahlan pun yakin. ’’Akhirnya, saya batalkan berangkat ke Jerman. Saya pakai dokter dalam negeri,’’ tegas Dahlan.

Dahlan menjalani stem cell setiap enam bulan. Sejauh ini, dia sudah menjalani beberapa jenis stem cell. Yaitu, stem cell regenerasi. Tujuannya, mengganti sel yang akan mati. Dia sudah menjalaninya empat kali selama tiga tahun terakhir.

Selain itu, dia menjalani stem cell untuk menjaga agar jumlah sel dalam tubuh seimbang. Terakhir adalah stem cell untuk mengganti sel-sel saluran darah yang sudah menua. ’’Itu mengarah pada pembentukan organ yang paling lemah,’’ jelasnya.

Dahlan menceritakan, dirinya pernah bertemu mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur. Dia berjalan dengan dipapah.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berkunjung ke kediaman Dahlan di Ketintang, Surabaya, kemarin (26/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close