Mulai Hari Ini, BlackBerry Passport Meluncur di Pasaran

jpnn.com - JAKARTA – Setelah beberapa hari lalu sukses meluncurkan produk teranyarnya, Blackberry Passport, kini konsumen di Indonesia mulai bisa memiliki smartphone seharga Rp 9.599.000.‎ Di mana smartphone canggih ini dilengkapi dengan sistem operasi terbaru, Blackberry 10.3 OS hadir dengan layar sentuh berbentuk kotak besar dan keyboard qwerty dengan kemampuan sentuh empat kali lebih akurat, sehingga mengurangi kesalahan pengetikan.

"BlackBerry Passport tersedia untuk pengguna Indonesia mulai hari ini. BlackBerry Passport adalah simbol desain sekaligus perangkat yang mendukung para profesional menyelesaikan pekerjaannya tanpa halangan dan batasan," ujar Acting Managing Director of Blackberry in Indonesia, Sivadas Ramadas dalam siaran persnya, Jumat (14/11).

BlackBerry Passport dibuat dengan bahan tahan lama serta teknologi paling mutakhir. Seperti Quad Core 2.2 GHZ Processor, 3 GB RAM, 13 MP OIS kamera belakang, dan memori sebesar 32 GB, serta BlackBerry® Natural Sound, yang memberikan pengalaman mendengarkan suara berkualitas tinggi, yang secara otomatis menyesuaikan volume suara tanpa perlu Anda sendiri yang melakukannya.
 
Ditunjang dengan baterai 3450 mAh, yang diyakini memiliki kapasitas baterai paling tangguh dibandingkan ponsel pintar dan phablet yang ada di pasar saat ini. Bahkan kata Ramadas ketika diuji coba kepada pengguna yang sangat aktif, baterai mampu bertahan sampai 30 jam pengunaan.

Di samping itu, handphone canggih ini dilengkapi dengan BlackBerry Assistant, yang merupakan asisten digital pertama dari BlackBerry yang dapat digunakan dengan perintah suara atau teks untuk membantu para pengguna mengelola email kantor dan email pribadi, kontak, kalender serta aplikasi asli BlackBerry 10. BlackBerry Assistant ini akan menentukan dengan cerdas bagaimana memberikan jawaban yang sesuai dengan siapa Anda berinteraksi.

"Jika Anda mengetik, aplikasi ini akan menjawab dengan tanpa suara, jika Anda memberikan perintah suara, aplikasi akan menjawab dengan suara dan jika terhubung dengan bluetooth, aplikasi ini akan menjawab dengan konteks tambahan karena aplikasi ini asumsi para pengguna tidak melihat layar," serunya.(chi/jpnn)