Mundur, 23 Posisi PNS Lowong Setahun
jpnn.com - SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya untuk menambah amunisi dengan membuka 375 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tergerus. Sebab, ada 23 CPNS yang dipastikan lolos seleksi CPNS justru mengundurkan diri. Hal tersebut membuat 23 posisi PNS terancam lowong selama setahun.
Sesuai data Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, ada 23 CPNS yang mengundurkan diri. Perinciannya adalah 19 formasi guru sekolah dasar, 2 perawat, 1 bidan, dan 1 konsultan hokum.
Kepala BKD Surabaya Mia Santi Dewi menyayangkan adanya puluhan CPNS yang mengundurkan diri itu, padahal telah diumumkan lolos seleksi di Pemkot Surabaya. "Pengunduran diri ini cukup mengejutkan," ujarnya.
Sebenarnya, pemkot telah mengantisipasi pengunduran diri CPNS yang lolos seleksi. Caranya memberikan sanksi berupa denda Rp 25 juta. "Meski ada denda yang besar, ternyata tetap saja mundur,'' keluhnya.
Hingga saat ini ada 18 orang yang telah membayar denda tersebut. Artinya, masih ada lima orang yang belum pasti mundur atau tidak. "Mungkin mereka masih mikir-mikir," paparnya. (idr/end)