Munir Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Belanda
jpnn.com - JAKARTA – Nama pejuang HAM, Munir bakal abadi di Belanda. Pasalnya, Munir akan dijadikan sebagai nama jalan di Den Haag, Selasa (14/4). Nantinya, jalan itu akan bernama Munirpad yang merupakan akses sepeda di Den Haag.
Hebatnya, Munir akan bersanding dengan beberapa nama tokoh dunia yang juga merupakan mantan pejuang HAM. Mereka ialah Marthin Luther King dan Nelson Mandela.
Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati mengatakan, tawaran untuk pemberian nama Jalan Munir ini sudah ada sejak 2011 lalu. Saat itu, dia mendapatkan janji dari Wali Kota Den Haag untuk membuat Jalan Munir. Realisasinya bisa berlangsung 1-5 tahun.
"Nah, baru 14 April ini mereka mewujudkannya karena mungkin enggak segampang membuat jalan," kata Suciwati dalam konferensi pers di kantor KontraS, Jakarta, Sabtu (11/4).
Suciwati menambahkan, keputusan itu merupakan hal yang luar biasa baginya. Pasalnya, Jalan Munir berada di sebuah pusat peradilan hak asasi internasional. Hal ini menjadi warning buat Indonesia.
"Ini juga warning buat negara kita di mana negara ini abai terhadap penegakan HAM karena HAM ini hanya dipakai sebagai ruang kekuasaan, bukan betul-betul mereka buat penegakan ini menjadi nyata," tuturnya. (gil/jpnn)