Nadine Berbagi Tips Travelling Buat Wanita

jpnn.com - Nadine Chandrawinata salah satu seleb penggila travelling, khususnya wisata bahari. Wanita berusia 30 tahun ini mengaku telah menjelajahi 80 persen situs menyelam yang ada di dalam negeri. Tak cuma gemar jalan-jalan, Putri Indonesia 2005 ini juga pernah meluncurkan sebuah buku foto travelling bertajuk Nadrenaline demi mengajak orang-orang menjelajahi dunia selagi muda.    

Saat travelling, kekasih pembalap Moreno Soeprapto ini termasuk wanita yang masih memikirkan perawatan tubuh. Baginya, untuk tetap menjaga kelembapan kulit meski tengah menikmati indahnya lautan. Nadine pun berbagi tips travelling kepada para wanita. Pelembab menjadi produk utama yang wajib dibawa Nadine saat bepergian. Tak lupa, ia memilih pelembab dengan SPF yang tinggi.

"Saya bawa pelembab dari ujung rambut sampai ujung kaki," ujar Nadine.
     
Tak hanya membawa serangkaian lotion yang melembabkan dan mencegah kulit terbakar, ternyata Nadine pun masih memperhatikan kebersihan tubuh. Ia rajin membawa serta lulur atau scrub saat berwisata. "Disesuaikan sama kebutuhan. Kalau tahu mau main kotor-kotoran ya bawa lulur," sarannya.
     
Agar tidak merepotkan, tentu saja bintang film Realita, Cinta & Rock n Roll itu menyarankan agar para wanita yang ingin travelling menyiapkan produk kecantikan dalam ukuran mini atau travel size. Diharapkan pula agar traveller wanita konsisten jika ingin tetap merawat kecantikan,  
     
"Untuk para wanita yang ingin travelling harus disiplin," tegasnya.

Agar tidak kesulitan mencari makanan di waktu-waktu tertentu serta tidak merepotkan orang lain, Nadine memilih untuk membawa sendiri beberapa snack andalannya. "Saya biasanya bawa coklat untuk energi, keju, jahe, roti, atau timun.”
     
Di luar itu, Nadine baru saja meluncurkan parfum perdana yang dinamai Sea Gypsy. Yaitu perempuan yang kuat, aktif dan berani menjadi dirinya sendiri. Nadine mengaku terinspirasi dari perempuan Suku Bajoe di Sulawesi Tengah. Suku yang terkenal memegang teguh prinsip memelihara alam, khususnya kelautan.’’Saya yang mengerjakan sendiri. Mulai dari logo, font. Dibantu sama mama. Kemudian, semua warna ada filosofinya sendiri,’’ kata Nadine. (mer/rmo/jpnn)