Naga Mekes Harus Bersiap Kehilangan Kapten Utama
jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar adalah salah satu tim degradasi yang memiliki pemain yang cukup mentereng. Hal ini menyebabkan pemain Naga Mekes menjadi target incaran sejumlah klub Liga 1 musim 2019.
Untuk itu, Mitra Kukar harus bersiap ditinggalkan para penggawa terbaiknya. Beberapa nama beken seperti Bayu Pradana, Septian David Maulana, Dedi Hartono dan Luthfi Kamal kabarnya sudah mendapat banyak tawaran dari klub Liga 1.
Namun, para pemain tersebut masih enggan bersuara karena sebagian dari mereka masih terikat kontrak bersama tim Kota Raja.
Menanggapi rumor tersebut, suporter Mitra Kukar harus menyiapkan mental tebal ketika pemain idola memilih pergi. Gengsi Liga 2 jelas bukan daya tarik bagi pemain berkelas timnas seperti Bayu dan pemain timnas lainnya. Kecil kemungkinan pemain yang menjabat sebagai kapten utama tersebut bertahan di Tenggarong.
Salah satu suporter Mitra Kukar, Mitra Mania (Mitman) buka suara menyikapi kemungkinan tim kesayangan kehilangan pilar penting musim depan. Anggota Mitman Korwil Jembayan City Hanung Ade Kuncahyo mengatakan, hal yang wajar ketika pemain datang dan pergi di Mitra Kukar.
“Bukan hal baru ketika Mitra Kukar kehilangan pemain terbaik. Itu lumrah dalam sepak bola,” ungkap Ade.
Kendati demikian, sebagai suporter setia, Ade sebenarnya menginginkan agar pemain yang membawa Mitra Kukar degradasi seharusnya setia. Setidaknya sebagai bentuk tanggung jawab karena gagal membawa tim bertahan di kasta tertinggi. “Kalau boleh jujur kami menginginkan pemain musim lalu bertahan. Mereka harus membawa tim ini kembali ke Liga 1,” tutur dia.
Ade tak menampik peran Bayu untuk Mitra Kukar selama tiga tahun terakhir cukup apik. Dia menilai, ban kapten yang tersemat di lengan Bayu layak dimiliki. Namun demikian, Ade mengaku siap jika harus kehilangan salah seorang pemain terbaik Naga Mekes. “Kami harus menghormati apapun keputusan pemain nantinya. Bertahan atau pergi itu sepenuhnya hak pemain,” kata Ade. (don2/k16)