NASA Berhasil Ciptakan Peta Digital 3D Bimasakti
jpnn.com - PASADENA -- Para ilmuwan Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA) berhasil membuat peta mosaik 3D galaksi Bimasakti. Peta itu merupakan kumpulan lebih dari dua juta foto bintang, asteroid, galaksi dan benda-benda luar angkasa lainnya selama 10 tahun terakhir.
NASA sendiri dibantu ilmuwan Universitas Wisconsin menyatukan gambar dari teleskop Spitzer. Proyek yang dinamai Galactic Legacy Mid -Plane Survey (Glimpse360) Extraordinaire berupa gambaran virtual 360 derajat ruang angkasa dan dapat dilihat secara online di www.spitzer.caltech.edu/glimpse360.
Menurut laman Redorbit, peta yang dibuat ini sangat besar. Saking besarnya, peta tersebut membutuhkan kertas sebesar stadion untuk menampilkannya jika dicetak. "Terlalu besar jika dicetak," kata Robert Hurt, seorang spesialis pencitraan di Spitzer Science Center NASA di Pasadena, California.
Karenanya, NASA menampilkannya secara digital agar bisa diakses oleh semua dan digunakan untuk kepentingan keilmuwan. "Di situ kita bisa melihat posisi Bumi dan tata surya yang berada di salah satu lengan spiral Bimasakti. Sedang pusat galaksi, kita akan melihat daerah berdebu yang berisi bintang-bintang," sambungnya.
Spitzer, yang diluncurkan pada 2003, telah menghabiskan lebih dari satu dekade mengamati alam semesta. Terhitung sekitar 172 hari atau 4.142 jam dihabiskan khusus mengambil gambar dari piringan Bimasakti dalam cahaya inframerah.
"Untuk pertama kalinya, manusia benar-benar dapat mengukur struktur skala besar galaksi yang berisi bintang-bintang dan gas," kata Ed Churchwell, wakil kepala penelitian Glimpse360.
Menggunakan data Glimpse, astronom telah menciptakan peta yang paling akurat dari Bimasakti. (esy/jpnn)