NASA Gunakan Satelitnya untuk Memotret Anak Krakatau, Inilah Hasilnya
jpnn.com, WASHINGTON - Badan Aaeronautika dan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan sebutan NASA menggunakan salah satu satelitnya untuk memotret Gunung Anak Krakatau yang belum lama ini mengalami erupsi. Dalam foto itu ada awan putih yang mengepul dari gunung api yang dikenal aktif tersebut.
Anak Krakatau mengalami erupsi secara sporadis sejak awal tahun ini. Pekan lalu, vulkan di Selat Sunda itu memuntahkan abu dengan ketinggian kolom 1.640 kaki.
NASA menggunakan satelitnya yang bernama Landsat 8 untuk memotret Anak Krakatau pada Senin lalu (13/4). “Krakatau mempertahankan kekuatannya dan kadang kehadiran yang mengancam di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatra, dengan lebih dari 50 periode letusan dalam hampir 2.000 tahun,” tulis NASA dalam blognya.
Letusan Anak Krakatau pekan lalu telah menimbulkan kolom abu vulkanis dan aliran lava. “Termasuk beberapa peristiwa yang relatif kecil tetapi penting pada April ini,” sambung NASA.
Anak Krakatau merupakan salah satu gunung api paling aktif di dunia. Lokasinya hanya sekitar 90 mil dari Jakarta.
Vulkanolog NASA Dr Verity Flower mengatakan, Anak Krakatau telah menunjukkan erupsi kecil secara periodik selama beberapa tahun terakhir. “Meski demikian, itu juga bisa menunjukkan aktivitas yang merusak seperti letusan pemicu tsunami,” ujarnya.(thesun/ara/jpnn)