NasDem Pusing Dituding Bayar Rp 2 M untuk Bajak Lucky Hakim
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate membantah kabar tentang partainya membayar uang muka Rp 2 miliar untuk membajak legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Lucky Hakim. Bantahan Johhny untuk menepis pernyataan Ketua DPP PAN Yandri Susanto yang menyebut NasDem menggaet Lucky dengan down payment (DP) Rp 2 miliar agar mau bergabung ke partai pimpinan Surya Paloh itu.
“DP Rp 2 miliar? Ini orang lagi menyusun bakal caleg (calon anggota legislatif, red) semuanya. Kami jangan dipusingkan dengan yang begitu-begitulah," kata Johnny ketika dihubungi JPNN, Selasa (3/7).
Menurut Johnny, NasDem sedang menyusun daftar caleg sementara (DCS) Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 guna diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia meyakini tak ada pembicaraan soal uang dengan Lucky.
"Tanya sama Lucky, benar atau enggak. Ini kan bukan Lucky yang ngomong, orang lain yang ngomong. Apa betul begitu, saya juga enggak tahu. Yang pasti dari saya enggak ada pembicaraan begitu," tutur Johnny.
Karena itu Johnny mengharapkan tidak ada fitnah dalam politik. Apalagi, isu itu bergulir ketika partainya sedang melakukan proses penyusunan bacaleg.
Karena itu Johnny menegaskan, tak mungkin partainya membayar Lucky untuk meninggalkan PAN. Apalagi partainya memang tak punya duit untuk itu.
"Ya enggak benarlah. Dari mana itu bayar-bayar dari mana duitnya? Jangan begitulah, jangan menabur terlalu banyak infomasi yang enggak jelas dasarnya," pungkas anggota Komisi XI DPR itu.(fat/jpnn)