Nasib Widodo di Persegres Belum Pasti
GRESIK - Kehadiran Widodo Cahyono Putro di tengah-tengah tim Persegres Gresik sejak akhir putaran pertama lalu memberikan dampak positif bagi klub yang bermarkas di kota pudak tersebut. Namun, hal tersebut tidak menjadikan posisinya sebagai arsitek akan otomatis diperpanjang untuk musim depan. Pihak manajemen Persegres mengaku belum membahas tentang perpanjangan kontrak pemain maupun pelatih sampai kompetisi musim ini berakhir.
CEO PT. Persegres Joko Samudro, Asroin Widiana menyebutkan bahwa sampai saat ini pihak manajemen Persegres masih belum memikirkan masalah perpanjangan kontrak para pemain maupun pelatih. Mereka mengaku ingin fokus terlebih dahulu untuk menyeleseikan kompetisi musim ini yang masih menyisakan empat laga bagi skuad Laskar Joko Samudro.
"Kalau menyangkut masalah tahun depan, masih belum ada jaminan untuk pemain maupun pelatih. Kehadiran Widodo memang membawa dampak positiv di tim ini. Tetapi saya kira prestasi Persegres sekarang ini hasil dari kerja keras seluruh anggota tim," jelasnya.
Menurutnya pada saatnya nanti manajemen akan mengadakan rapat untuk mengevaluasi tim secara keseluruhan untuk menentukan strategi kompetisi musim depan. Meski begitu dirinya mengaku puas dengan performa para punggawa Persegres di putaran kedua ISL ini.
Sempat teseok seok di papan bawah, kini Ambrizal dkk mampu berada di papan tengah menduduki peringkat sembilan sementara dengan 40 poin. "Beberapa perubahan yang kami adakan di pertengahan musim kemarin sejauh ini memberikan dampak yang positif bagi tim ini. jelas kami puas dengan hal tersebut," ungkapnya.
Asroin juga menambahkan bahwa timnya saat ini sedang fokus untuk merebut enam sampai tujuh poin pada sisa empat pertandingan ke depan. Seperti diketahui Persegres akan menjamu dua tim asal Kalimantan pada pertandingan selajutnya setelah lebaran. Persiba Balikpapan (21/8) dan Barito Putra (24/8). Setelah itu mereka akan mengakhiri kompetisi tahun ini dengan melakukan tur Papua untuk bertandang ke kandang Persiram Raja ampat (3/9) dan Persidafon Dafonsoro (7/9). (irr)