Nausa Carnavian, CPNS yang Dijuluki 'Camat Ganteng'
jpnn.com, JAKARTA - NAUSA tidak pernah membayangkan bakal ngetop dan menjadi pembicaraan banyak orang. Sekitar dua bulan lalu tiba-tiba fotonya tersebar di media sosial (medsos). Pria kelahiran 13 Januari 1991 itu sering diundang tampil di televisi.
Yang makin bikin dia bingung, orang mengira bahwa dirinya adalah camat Tebet. Gara-gara itu, orang menjulukinya Camat Ganteng. Padahal, Nausa adalah CPNS Pemprov DKI Jakarta dengan jabatan auditor yang sedang ditempatkan di Kelurahan Tebet Barat. Dia bahkan berfoto dengan camat Tebet yang sebenarnya, Mahludin, lantas di-posting diInstagram untuk mengklarifikasi.
Foto-foto yang tersebar di medsos itu, kata Nausa, adalah foto yang di-posting di akun Instagram pribadinya. Yang bisa melihat hanya kalangan teman-teman dekat. ’’Namanya baru masuk kerja, ada kebanggaan tersendiri. Saya posting foto pakai seragam dinas. Nggak nyangkaakhirnya jadi heboh,’’ kata Nausa saat ditemui di Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Anak kedua di antara tiga bersaudara tersebut memang bercita-cita menjadi aparatur negara. Sebelumnya, dia menjajal tes masuk kepolisian seperti sang ayah, namun gagal. Alumnus Akuntansi FE UI itu akhirnya mengikuti tes penerimaan CPNS pada pertengahan 2013. Setelah lulus tes CPNS, anak dari pasangan Drs H Saiful Maltha SH MSi dan Indria Koeswardhani tersebut mendapat SK auditor sejak Maret lalu. Untuk S-1 Akuntansi, ketika itu formasi yang dibutuhkan hanya 12 orang. Yang mendaftar mencapai sekitar 8.000 orang. Nausa menyatakan beruntung bisa lulus.
Sebagian orang menganggap kinerja PNS masih kurang bagus. Namun, dia justru bercita-cita menjadi pegawai negeri. Mengapa? Nausa punya alasan tersendiri. ’’Kalau ingin mengubahnya, kita harus involve dari dalam. Harapannya sih bisa jadi agent of change,’’ katanya.
Efek dari mendadak ngetop, Nausa memperoleh banyak pengalaman kocak. Saat dia berjalan di sekitar kelurahan tempatnya bertugas, ada saja yang memanggil, ’’Pak Camat, Pak Camat…’’. Banyak pula yang minta foto bareng. Bahkan, banyak ibu yang datang ke kantornya dan berniat menjodohkan Nausa dengan putri atau keponakannya. ’’Mulainunjukin foto sampai diajakin langsung,’’ ungkap Nausa, lantas tersenyum. Ada juga yang sengaja ikut temannya mengurus surat demi bisa bertemu langsung dengan Nausa meski bukan warga wilayah Kelurahan Tebet Barat.
Akun ask.fmmilik Nausa pun banjir pertanyaan dari orang-orang yang penasaran dengan sosoknya. Terkadang muncul pertanyaan yangnyeleneh dan weird. Dia berusaha menanggapi semua ’’perhatian’’ itu dengan ramah. ’’Sejauh ini nggak sampai mengganggu kok. Dibawa funaja,’’ tuturnya.
Menjadi dikenal dan sering diundang tampil dalam program televisi dijadikan Nausa sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Selama orientasi di kelurahan, dia ditempatkan di pelayanan terpadu. ’’Memberikan pelayanan yang baik, ramah, cepat, tanpa pungli sehingga masyarakat merasa puas,’’ tegas dia. (nor/c14/jan)