Nazar Beber Peran Anas dan Saan di Proyek Kemenakertrans
Selasa, 08 Januari 2013 – 23:02 WIB
Karenanya, sebut Nazar, Anas segera menunjuk mantan Direktur Pemasaran PT. Anugerah Nusantara, Mindo Rosalina Manulang untuk mengerjakan proyek PLTS. Saat itu Rosa baru masuk dan bekerja di Anugerah. Ia diberi tugas pertama dengan proyek yang dianggap kecil oleh Nazaruddin dan Anas itu.
Pada Mei 2008, Rosa melaporkan ke dirinya dan Anas bahwa proyek itu belum bisa dipastikan karena belum menyogok pejabat Kemenakertrans. Lalu Saan melaporkan ke Anas bahwa butuh pengamanan uang PLTS. Anas, kata Nazaruddin, langsung menyuruh Direktur Administrasi PT Anugrah Nusantara Marisi Matondang utuk mengambil uang untuk diserahkan pada Saan.
Atas perintah itu, pada Agustus 2008, PT Berkah Alam Berlimpah mengeluarkan uang USD 50 ribu untuk diberikan ke Erman Suparno, melalui Saan. Selain itu, ada juga uang untuk pejabat lainnya, sehingga total yang dikeluarkan PT Anugerah untuk pejabat Kemenakertrans adalah Rp1,1 miliar.