Nekat Maju Jadi Capres meski Perempuan Dilarang
Minggu, 21 Mei 2017 – 23:05 WIB
"Mungkin, kami tidak akan pernah punya presiden perempuan. Tapi, itu tidak berarti kami harus pasrah dan berhenti berjuang," kata putri mendiang Ayatullah Mahmoud Taleghani itu. (BBC/indian express/hep/c21/any/jpnn)