Nenek Kelaparan Makan Rumput jadi Viral, versi Pemkab..
Bahkan katanya, program Dinsos Jember soal fakir miskin, yang bersangkutan juga menerimanya.
Yuni kembali mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jember, yang tergerak bersama Pemkab Jember, untuk bahu-membahu membantu Rokayah.
Bahkan, salah satu perusahaan kayu olahan di Gambirono yang ikut menyumbangkan material untuk memperbaiki rumahnya.
“Jumat (hari ini) rumahnya akan diperbaiki. Ibu Rokayah sementara ini dititipkan di UPT Panti Sosial Trisno Wreda Dinsos Pemprov Jatim,” katanya.
Pemkab sendiri menawarkan supaya yang bersangkutan tinggal di panti jompo dengan jaminan hidup yang ditanggung negara. Apalagi, yang bersangkutan tinggal seorang diri di rumah yang konon tanahnya milik perusahaan perkebunan.
“Karena tidak mau, kami tidak memaksa. Namun hak jaminan sosialnya, tetap kami prioritaskan,” janjinya.
Sementara Miskianto, Ketua RT tempat Rokayah tinggal mengakui tidak pernah melihat warganya makan rumput.
Saat tanya pada Rokayah, yang bersangkutan mengaku bahwa rumput yang dimaksud adalah sembukan.