Nenek Kelaparan Makan Rumput jadi Viral, versi Pemkab..
“Kalau ditanya bahasa Indonesia mengakunya rumput. Tapi saat berbahasa Madura, baru menyebut sembukan. Karena dia tidak mengerti pertanyaan bahasa Indonesia,” terangnya.
Soal hidup Rokayah pas-pasan, dia mengakui. Namun tetangga di sekitar rumahnya, diakuinya juga sering membantu memberinya makan.
“Saya tegaskan, Rokayah tidak makan rumput. Apalagi karena kelaparan. Kalau miskin, memang iya,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, kabar seorang wanita makan rumput sempat ramai termasuk di media.
Menyikapi ini, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember Sigit Edy Maryanto menyebut jika pemberitaan yang disampaikan oleh sejumlah media itu memang benar adanya.
“Kami sudah mengecek segala bukti mengenai liputan rekan-rekan media itu yang datang ke lokasi,” ucap Sigit.
Dikatakan, dari rekaman baik suara maupun video, memang Rokayah, asal Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari makan rumput saat kelaparan.
“Tetapi tidak setiap hari, hanya saat kelaparan dan saat tidak memiliki makanan lagi,” ucap Sigit kemarin.