Neta: Di TNI Seperti Bebek, di Polri Kayak Ayam
jpnn.com - JAKARTA - Pergantian di pucuk pimpinan TNI tidak pernah disertai dengan gonjang-ganjing. Beda dengan proses pergantian pada pucuk pimpinan Polri, di internal selalu cakar-cakaran.
Hal itu dikatakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/1).
"Pergatian pucuk pimpinan di TNI, seumpama bebek. Semua prajurit TNI solid membebek ketika Presiden RI memberi aba-aba akan ada pergatian pimpinan TNI. Kalau di Polri ibarat ayam. Kalau bisa yang ada di mulut ayam lainnya juga dipatok," ujar Neta S Pane.
Bahkan lanjutnya, proses pergantian Kapolri saat ini yang paling aneh. "Cakar-cakaran," tegasnya.
Selain itu, Neta juga mengkritisi cara Presiden Joko Widodo dalam menentukan calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Sutarman.
Belajar dari yang terdahulu, biasanya Presiden RI minta Kapolri menyiapkan pergantian Kapolri dan Kapolri meneruskan permintaan tersebut ke Dewan Jabatan Tinggi (Wanjati) Polri.
"Presiden Jokowi lain lagi. Dia minta ke Kompolnas dan Kompolnas teruskan permintaan calon Kapolri ke Kapolri. Di situ janggalnya," imbuh Neta S Pane.(fas/jpnn)