Neymar Bukan Kacang Goreng!
jpnn.com, BARCELONA - Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain tak akan semudah memborong kacang goreng. Dalam beberapa jam terakhir ini, Barcelona dilaporkan telah melakukan kontak dengan sejumlah direktur dan eksekutif klub-klub top Eropa, yang beraliansi di G-14 (ECA), untuk memblokir upaya PSG merekrut Neymar.
"Barcelona akan mengeksplorasi formula apa pun, untuk memungkinkan mereka menghalangi langkah pihak Prancis (PSG) untuk Neymar, jika mereka mengaktifkan klausul biaya pelepasan EUR 222 juta," tulis Sport.
Langkah Barca ini bukan berarti raksasa Catalan itu kebakaran jenggot atau takut lumpuh gara-gara ditinggal Neymar.
Barca menilai PSG akan melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). Salah satu inti dari diterapkannya FFP adalah menekan pengeluaran klub yang dianggap tak wajar, yang bisa merusak sepak bola. Nah, argumen Barca, jika Operasi Neymar terjadi, itu akan meledakkan pasar.
Andai Neymar hengkang, wajar bila Barcelona mencari dan membeli pemain pengganti. Sudah pasti, klub pemilik pemain yang diincar Barca akan membanderol si pemain dengan harga di atas awan. Pasar transfer pun bakal gila-gilaan dan rentan merusak dunia sepak bola itu sendiri.
Menurut sumber Sport, komunikasi bos-bos Barcelona dengan para petinggi klub-klub papan atas itu masih belum resmi, namun sudah ada yang mau diajak kerja sama. Bentuk aliansi ini bisa saja berupa menjegal PSG melakukan penjualan pemain, mengusir PSG saat mengetuk pintu.
Di sisi lain, Neymar saat ini dikabarkan sedang galau. Setelah menghadiri acara sponsor di Shanghai, sejatinya superstar Brasil itu katanya akan terbang ke Doha melakoni tes kesehatan dan segala macam. Namun rumornya Neymar malah akan mendarat di Barcelona, tempat di mana sejumlah suporter sejati Barca sudah mencibir kelakuannya.....(adk/jpnn)