Ngaku Petugas PLN, Laptop Bule Diembat

jpnn.com - JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pelaku tindak kejahatan untuk memuluskan aksinya. Banyak dalih yang dilakukan untuk bisa berhasil mendapatkan target yang diinginkan. Seperti yang dilakukan seorang pria yang mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara ini.

Pria yang kini menjadi buronan polisi itu mengaku sebagai petugas PLN untuk mengecek meteran di rumah salah satu warga di Jalan Kemang Selatan XI kav 3, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3) sekitar pukul 14.00. Tak pelak, akibat aksinya sang tuan rumah bernama Churchra Himansu warga Australia kehilangan satu unit laptop merk Lenovo type Idea Pad Z400 senilai Rp 15 juta.

"Pelaku sudah kabur dan kasus ini kini dalam penyelidikan Polres Jaksel," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin kepada wartawan, Senin (17/3).

Aswin menjelaskan awalnya pelaku yang datang ke rumah korban mengaku sebagai pegawai PLN untuk mengecek Meteran KWH bertemu dengan saksi Salmah. Kemudian pelaku langsung masuk ke garasi kemudian ke dalam rumah.

"Salmah kemudian disuruh mengecek stop kontak oleh pelaku. Saat itu pelaku langsung mengambil laptop yang sedang dicharger di atas meja kamar anak pelapor," katanya. "Saat Salmah hendak menemui pelaku, pelaku sudah kabur," timpal Aswin.

Polrestro Jaksel mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati bila ada tamu yang mengaku dari  pegawai PLN atau yang lain.

"Agar dikonfirmasi dengan kantor dimana bertugas serta tanyakan surat resmi pengecekan," imbaunya. (boy/jpnn)