Ngeri, Presiden Terpilih ini Legalkan Bunuh Jurnalis Jika.....
Kamis, 02 Juni 2016 – 08:05 WIB
MANILA – Sejak berhasil menang dalam pemilu dan menjadi Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, dia dikritik gara-gara komentarnya soal legalitas pembunuhan wartawan korup. National Union of Journalists of the Philippines (NUJP) menganggap pernyataan pengganti Presiden Benigno Aquino III itu sudah keterlaluan.
Ketua NUJP Ryan Rosuaro menyatakan, pembunuhan dan kebebasan pers tidak seharusnya jadi bahan guyonan. ''Mengerikan jika Presiden terpilih Rodrigo Duterte mengizinkan pembunuhan jurnalis di negeri ini hanya dengan memainkan kartu korupsi,'' katanya kemarin (1/6).
Sejak 1986 hingga sekarang, tidak kurang dari 175 jurnalis jadi korban pembunuhan di Filipina.(AFP/Reuters/BBC/hep/c23/any/pda)