Nirina Posesif, Kamidia Disiplin

JAKARTA - Nirina Zubir dan Kamidia Radisti adalah ibu-ibu muda yang sibuk. Meski demikian, keduanya intens membangun kedekatan dengan buah hati.
    
Nirina mengatakan, sejak musibah kebakaran rumahnya dua tahun lalu, keluarganya tinggal di apartemen. Meski lebih sempit, dia mendapat kehangatan di apartemen.
    
Ditemui di gedung TransTV setelah mengisi acara Show Imah kemarin (14/3), Nirina mengatakan, di apartemen dirinya bisa melihat aktivitas anak-anaknya.

"Kalau tinggal di apartemen, anak kelihatan. Kita masak bisa lihat anak. Saya menikmati keposesifan ini," katanya. Justru aktivitas bersama anggota keluarga lebih terjalin.
    
Meski begitu, mereka tetap akan kembali lagi ke rumah. Soal trauma, dia mengakui memang ada. Dia masih kaget kalau melihat asap membubung. "Tapi, pasti pulang. Ini aja udah kangen akut pengin balik ke sana," lanjutnya.
    
Saat mengisi acara Show Imah kemarin, Nirina mengajak dua anaknya: Zivara, 4; dan Elzo, 2. Dua hari lalu Nirina baru berulang tahun ke-34. "Alhamdulillah, di usia 34 punya dua anak yang menggemaskan. Membuat Nirina menjadi wanita seutuhnya, haha..," ujarnya.

Dia jadi lebih suka dandan, suka rambut panjang. Semua itu, menurut dia, membutuhkan proses lama. Proses itu terjadi karena Ernest, sang suami.
    
Soal anak, sejauh ini rencananya dua saja. Sudah lengkap, kata Nirina. Wajah Zivara, putri sulungnya, mirip sekali dengan Ernest. Tapi, sifatnya Nirina banget. Sebaliknya, wajah Elzo yang laki-laki mirip Nirina, tapi sifatnya mirip Ernest.
    
Kamidia Radisti, 30, juga memiliki dua anak yang masih balita. Sebagai presenter yang sibuk, sudah pasti pengawasan anak tidak bisa dilakukan 24 jam. Meski demikian, dia dan suami harus bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup.
    
Dalam hal pendidikan misalnya. Miss Indonesia 2007 tersebut menyekolahkan anak pertamanya, Kaira, sejak usia 2,5 tahun. Kaira sekarang berusia 3,5 tahun. "Tadinya saya mau dia langsung TK saja," katanya kemarin (14/3).

Namun, karena teman-teman sebaya di lingkungan rumah sudah sekolah, akhirnya Kamidia memasukkan anaknya ke sekolah. "Saya kepikiran bahwa Kaira harus bersosialisasi dengan teman-temannya," lanjutnya.
    
Dia dan suami termasuk tipe orang tua yang disiplin. Mereka juga ingin dua buah hatinya itu tumbuh menjadi anak yang sopan. "Kami ajarkan bagaimana mereka bicara sama orang yang lebih tua. Nggak boleh ngomong lo, gue. Harus aku, kamu," tegasnya.
    
Karena ikut saat syuting, Kamidia tidak memungkiri bahwa anaknya suka meniru. Si anak juga lebih mengenal dunia hiburan jika dibandingkan dengan anak lain. Hanya, dia tidak mengikutkan anaknya lomba adu bakat atau casting. Kamidia justru membiarkan anaknya tahu banyak hal supaya kelak bisa memilih apa yang disukai. (jan/c6/nda)