Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nobel Caltech

Dahlan Iskan

Minggu, 09 Juni 2024 – 08:49 WIB
Nobel Caltech - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Selama di Los Angeles saya juga pensiun sebagai petugas pemesan menu di restoran. Semuanya diserahkan ke Kevin. Paling tugas saya tinggal jadi penerjemah kalau suami Janet ingin bertanya ke Kevin tentang apa saja.

"Kita ini lucu," kata suami Janet pada Kevin, "kita sesama Tionghoa harus pakai penerjemah orang Indonesia."

Tidak begitu dua tahun lagi. Kevin sudah setuju usul saya untuk belajar Mandarin di Tiongkok. Ia sudah pinter. Sudah berpengalaman di perusahaan sekelas Walt Disney. Bahasa Inggrisnya sudah seperti orang Amerika. Pun bahasa Jawa Semarangannya: kental banget.

Ketika Janet dan suami asyik ngobrol dalam bahasa Mandarin, saya dan Kevin ngobrol dalam bahasa Jawa campur Indonesia. Apalagi kami berdua sesama suka sepak bola. Hanya tidak cocoknya: ia pemuja PSIS. Sedangkan saya, Anda sudah tahu.

Kalau Kevin sudah bisa Mandarin kelak saya pun pensiun jadi penerjemahnya.(*)


Saya belum mendengar ada mahasiswa asal Indonesia yang pernah kuliah riset di Caltech. Namun Kevin tidak hanya pernah mendengar. Ia tahu sendiri: ada.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close