Nomor Tujuh Untuk Di Maria, Flop Atau Top?
jpnn.com - Angel Di Maria sudah ditunggu nomor punggung yang selama ini dikosongkan di Manchester United. Yakni nomor tujuh. Nomor tersebut selama ini lowong karena pilihan bagi pemain yang menggunakannya hanya dua: menjadi pemain top atau justru flop.
Antonio Valencia yang pernah memakai nomor tersebut sampai harus berganti ke 25. Sebab, tekanannya begitu besar. Juan Mata yang musim lalu didatangkan dari Chelsea juga enggan memilih nomor tersebut. Dia memilih nomor punggung "aman": nomor delapan.
Dalam sejarah panjang United, nomor tujuh identik dengan para legenda. Mereka yang memakai nomor keramat itu menjadi legenda klub. Sejarah nomor keramat itu merentang panjang dari George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo.
Tapi pemain flop yang apes memakai nomor tujuh juga banyak. Mulai dari Michael Owen, Ralph Milne, Keith Gillespie, hingga Ashley Grimes. Mereka gagal memenuhi ekspektasi besar di nomor keramat tersebut.
Yang terakhir terkena "kutukan" itu adalah Michael Owen. Selama dua musim berkostum Setan Merah (2009-2012), Owen hanya bermain 31 laga dan mencetak lima gol. Pemain yang direkrut dengan status free transfer itu bahkan hanya dibayar berdasarkan jumlah laga yang dia ikuti.
Tapi, situasi Owen memang khas. Dia kerap absen karena dibekap cedera. Selain itu, dia juga harus bertarung merebut tempat utama dengan rival seperti Wayne Rooney dan rekrutan anyar dari Tottenham Hotspur Dimitar Berbatov. Belum lagi pemain muda yang saat itu meroket Danny Welbeck dan Federico Macheda.
Setelah karir yang meredup di United, Owen akhirnya hengkang ke Stoke City. Di klub tersebut pemain yang kini genap 34 tahun itu hanya bertahan semusim sebelum pensiun.
Nama-nama mereka barangkali lebih cepat dilupakan oleh para fans. Karena itu, Di Maria kini harus menjawab ekspektasi besar sebagai pemain dengan nomor tersebut. Apalagi, nomor punggung tersebut dipilihkan secara langsung oleh pelatih United Louis van Gaal.
Pelatih asal Belanda tersebut sudah mengharapkan kedatangan Di Maria. Setelah hasil seri melawan Sunderland, pelatih berjuluk Tulip Besi itu menegaskan bahwa timnya membutuhkan pemain fantastis. "Saya menyukai Di Maria, tapi jika kali bertanya siapa pemain yang saya sukai, tentu saja Lionel Messi," kelakar Van Gaal. (aga)