Novel Bantah Safari 212 di Pulau Seribu Cuma Untuk....
jpnn.com - JPNN.com - Safari Spirit 212 yang bakal digelar GNPF-MUI di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (9/1), sempat ditanggapi miring oleh kubu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kabarnya, kubu Ahok geram dan menganggap safari 212 memiliki tujuan untuk merekayasa kasus penistaan agama. Safari 212 dikhawatirkan untuk mempersiapkan saksi agar memberatkan Ahok di persidangan ke-5 yang dilaksanakan satu hari setelah acara tersebut.
Nah, hal tersebut dibantah Sekjen DPD FPI Jakarta sekaligus anggota GNPF-MUI, Novel Bamukmin. Dia menyatakan acara tablig akbar itu tidak bermuatan rekayasa atau politis.
"Acara tablig akbar yang diselenggarakan GNPF di Pulau Pramuka murni acara syiar. Gak ada itu mau rekayasa saksi atau bernuansa politis. Lagipula warga setempat yang minta acara tersebut diadakan disitu," ujar Novel saat dihubungi JPNN, Jumat (6/1).
Novel menuding tim sukses Ahok sengaja membuat pernyataan bahwa safari 212 GNPF bermuatan intervensi kasus penistaan agar memuluskan Ahok bebas dari jerat hukum
"Gak ada muatan seperti itu. Karena sudah jelas Ahok melakukan penistaan agama di tempat itu. Ahokers pasti menuding acara tablig akbar ini sebagai intervensi atas kasus penistaan agama sehingga jagoannya bisa bebas dari hukuman," tandasnya.
Tablig akbar Spirit 212 di Pulau Pramuka akan diisi oleh KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dan Ketua Yayasan Irena Center, Hj. Irena Handono.